Keluhan nyeri pada panggul
hingga paha bagian belakang mungkin saja disebabkan oleh kelainan yang bikeal
dengan piriformis sindrom.
DA banyak factor yang dapat
mengakibatkan nyeri pada panggul tau paha sisi belakang. Salah satunya dikenal
dengan piriformis sindrom. Kelainan ini seringkali tidak terdeteksi dengan
baik, sehingga mengakibatkan keluhan menahun, dan tidak mendapatkan pengobatan
dengan tepat. Angka kejadianya memang tidak terlalu besar, sehingga kelainan
ini sering luput dari pengamatan.
KENAPA BISA TERJADI
KELAINAN?
Kelainan ini disebabkan
jepitan pada saraf skiatika oleh otot piriformis. Otot ini terletak pada bagian
belakang panggul. Otot ini terletak pada bagian belakang panggung, Otot
piriformis merupakan otot yang penting bagi alat gerak bagian bawah, yang
berperan dalam stabilitas gerakan panggul,dan juga berperan saat bagian paha
bergerak memutar. Jika terganggu, kemungkinan besar, terjadi gangguan pada
gerakan sebagian besar otot alat gerak bawah
Sayangnya, penyebab pasti
belum dikethui, namun beberapa factor yang diduga menjadi penyebab,
diantaranya:
Otot piriformis kaku,
akibat iritasi pada otot tersebut atau iritasi pada daerah sekitarnya. Misalnya
radang pada sendi antara tulang sacrum dengan tulan iliak.
Otot menjadi mengencang,
atau bengkak sebagai respon terhadap cedera.
Terjadi pendarahan pada
otot piriformis, terutama disebabkan oleh trauma.
GEJALA DAN TANDA
Keluhan yang terjadi
diawali dengan nyeri, kesemutan dan rasa baal pada daerah bokong. Nyeri dapat
bertambah parah dan menjalar hingga ke tungkai bawah. Kadang nyeri dirasakan
bertambah pada saat naik tangga, tedapat tekanan pada otot piriformis, duduk
pada waktu lama, atau saat berlari. Perlu dicatat bahwa sebagian besar kasus
bukan disebabkan oleh sindrom piriformis.
PENCEGAHAN
YANG TEPAT!
Sebagian kasus sindrom
piriformis disebabkan olahraga atau gerakan berulang yang menyebabkan penekanan
otot piriformis. Untuk menghindari terjadinya penyakit ini, sebaiknya penderita
menghindari
TINDAKAN
PENGOBATAN YANG AKURAT!
Untuk mengobati sindrom
piriformis, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan. Menghindari tekanan
pada daerah yang memang tersa nyeri,. Hindari aktivitas atau posisi yang dapat
mengakibatkan penekanan pada otot piriformis yang pada akhinya dapat menekan
saraf skiatika. Pemberian es, penguapan dna istirahat menjadi slah satu pilihan
Pengobatan fisioterapi
dapat dilakukan dengan perenggangan dan olahraga untuk mengurangi tekanan pada
saraf skiatika. Untuk mengatasi nyeri dapat diberikan obat anti inflamasi,
pelemas otot, atau suntikan steroid untuk mengurangi rasa nyeri.
(DK-E10/10/13- NP.PAD)