Kamis, 07 Desember 2017

Guling Terapi



Guling Terapi adalah alat yang digunakan untuk latihan gangguan tumbuh kembang pada anak. Bisanya digunakan untuk melatih anak merangkak, juga latihan keseimbangan duduk, dll






Untuk Pemesanan
Dapat datang langsung ke kantor PA DHANAR
Jl Kebon Agung Km 12 Bedingin Wetan 06/35 Sumberadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta

WA : 085226062523
Telepon (0274)4364212

Kamis, 16 November 2017

SEPATU CTEV

CTEV adalah bentuk singkatan dari kata Congenital Talipes Equino Varus, Kata-kata tersebut merupakan bentuk gabungan kata dari bahasa Latin dimana Congenital itu berarti bawaan lahir, kemudian ada kata Talipes yang mana berasal dari kata dasar Talus artinya yaitu tulang pergelangan t kaki, dan kata pes yang merupakan kaki itu sendiri.
Dennis Brown Splint merupakan sepatu yang memiliki plat penghubung kaki kiri dan kanan yang berfungsi untuk menahan kaki pada posisi keluar secara maksimal. Tujuan dari pemakaian sepatu ini adalah untuk menahan kaki bayi tumbuh pada posisi normal. Sepatu ini dipakai 23jam sehari atau dengan kata lain hanya dilepas ketika anak mandi saja. Pemakaian Dennis Brown Splint dipakai siang malam sampai usia bayi 7bln, selanjutnya ketika siang hari plat penghubung bisa dilepas atau dengan kata lain hanya sepatu disiang hari, kemudian pada malam hari atau saat tidur plat kembali dipasang atau dengan kata lain memakai sepatu Dennis Brown Splint lengkap.




Setelah usia anak menginjak 1 tahun maka anak akan mulai belajar berdiri dan berjalan karena itu Dennis Brown Splint sudah tidak dapat lagi digunakan terutama di siang hari. Karena itu anak harus mengganti sepatunya dengan sepatu Orthopedi yang memiliki plat penahan koreksi kaki pada samping kanan kiri sepatu. Hal ini dimaksutkan agar anak dapat beraktifitas tanpa hambatan.



Pemakaian sepatu orthopedi pada kasus CTEV berlangsung sampai anak berumur 4 tahun, hal ini dimaksudkan untuk menghindari kekambuhan. Keberhasilan dalam metode ini terletak pada ketelatenan dan kesabaran orang tua dalam memakaikan dan mendampingi anak saat memakai sepatu. Kekambuhan sering terjadi ketika kaki anak terlihat sudah normal lalu sepatu tidak dipakai padalah kaki anak masih dalam tahap pertumbuhan sehingga kemudian kaki kanan mengalami kekambuhan pengkor kembali.

Untuk pemesanan
Dapat datang langsung ke kantor PA DHANAR
Jl Kebon Agung Km 12 Bedingin Wetan 06/35 Sumberadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta


(0274) 4364212 , WA 085226062523

Spalk infus


Spalk infus adalah spalk yang dibuat dari kayu dilapisi busa dan kain polos atau kain bergambar. 


Fungsi spalk infus ini untuk penahan supaya posisi infusan tidak bergeser atau lepas.

Spalk Infus Dengan Perekat

Adalah bantalan infus yang dilengkapi dengan tali perekat sehingga lebih cepat pemasangan dan praktis untuk mengikatkan pada tangan


Spalk Tanpa Perekat


Adalah spalk atau bantalan infus tanpa ada perekat atau tali untuk mengikat pada tangan



Untuk pemesanan
Dapat datang langsung ke kantor PA DHANAR
Jl Kebon Agung Km 12 Bedingin Wetan 06/35 Sumberadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta
(0274) 4364212 , WA 085226062523

Sabtu, 15 Juli 2017

Wrist Splint w/elastic strap

WRIST ELASTIC

Wrist Splint untuk kasus CTS atau carpal tunnel syndrome
Carpal Tunnel Syndrome adalah suatu gangguan yang disebabkan oleh penjepitan syaraf medianus (terjepit pada bagian pergelangan tangan) ketika melewati terowongan carpal


Dengan menggunakan wrist splint ini, pergelangan tangan akan diposisikan sedikit ekstensi sehingga syaraf medianus dalam keadaan release dan tidak terjepit
Dengan menggunakan wrist splint ini rasa nyeri, kesemutan pada jari-jari tangan anda akan berkurang, lama kelamaan akan sembuh





Wrist splint elastis merupakan

Jumat, 14 Juli 2017

Penggunaan Ankle Splint Fiber



ANKLE SPLINT






Ortosis adalah alat yang ditambahkan ke tubuh untuk menstabilkan bagian tubuh, mencegah kecacatan, melindungi dari luka, atau membantu fungsi dari anggota tubuh. Ortosis kaki adalah alat yang ditambahkan ke kaki sebagai penopang tubuh dan pergerakan.
Penggunaan ortosis kaki adalah penanganan konservatif kaki pronasi yang paling efektif karena menjamin stabilitas koreksi postur kaki pronasi dalam melakukan aktivitas sehari-hari
Fungsi ortosis kaki adalah
  1. Memperbaki atau mengoreksi kesegarisan anggota tubuh terutama anggota gerak bawah
  2. Membantu atau mengontrol pergerakan sendi tungkai, panggul, dan tulang belakang
  3. Menyediakan posisi tubuh yang lebih baik
  4. Sebagai penyangga sehingga dapat mengurangi beban
Sumber :DK2012







Minggu, 26 Februari 2017

SPALK


Paraplegia adalah hilangnya kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh bagian bawah. Hal ini menyebabkan penderita tidak bisa menggerakkan otot-otot pada kedua tungkai kaki, dan terkadang panggul serta beberapa anggota tubuh bagian bawah lainnya.

Umumnya, kelumpuhan tersebut akibat adanya gangguan di bagian sistem saraf yang mengontrol otot-otot di area tersebut. Mayoritas penderita paraplegia menjalani aktivitas harian secara mandiri, tapi dengan menggunakan alat bantu gerak.
Spalk merupakan alat bantu berdiri untuk tungkai kaki yang lumpuh. Terbuat dari kayu atau besi atau alumunium yang dibungkus yang digunakan sebagai alat mobilisasi
Gejala dan Jenis Paraplegia
Gejala adalah mati rasa serta kesulitan untuk menggerakkan otot-otot panggul, kedua kaki, dan beberapa bagian tubuh bawah menjadi gejala utama dari paraplegia.
Apa sih spalk itu??
Spalk dapt digunakan untuk anak maupun orang dewasa yang mengalami kelumpuhan pada tungkai kaki. Untuk membantu penyembuhan pada tungkai yang lumpuh.
MACAM SPALK/BIDAI
a.    Bidai keras umumnya terbuat dari kayu, alumunium, karton, plastic atau bahan lain yang kuat dan ringan.  Pada dasarnya bidai ini merupakan bidai yang paling baik dan kuat dalam keadaan darurat.  Kesulitannya adalah mendapatkan bahan yang memenui syarat lapangan
b.    Bidai traksi Bidai bentuk jadi dan bervariasi tergantung dari pembuatnya, hanya dipergunakan oleh tenaga yang terlatih khusus, umumnya dipakai pada patah tulang belakang
c.    Bidai improvisasi Bidai dibuat dengan bahan yang cukup kuat dan ringan untuk penopang misalnya majalah, Koran, karton dll


(AD.PARAPLEGIA.PAD.17.02.27)

Senin, 20 Februari 2017

Nyeri di panggul, Kenapa Ya??



Keluhan nyeri pada panggul hingga paha bagian belakang mungkin saja disebabkan oleh kelainan yang bikeal dengan piriformis sindrom.

A
DA banyak factor yang dapat mengakibatkan nyeri pada panggul tau paha sisi belakang. Salah satunya dikenal dengan piriformis sindrom. Kelainan ini seringkali tidak terdeteksi dengan baik, sehingga mengakibatkan keluhan menahun, dan tidak mendapatkan pengobatan dengan tepat. Angka kejadianya memang tidak terlalu besar, sehingga kelainan ini sering luput dari pengamatan.

KENAPA BISA TERJADI KELAINAN?
Kelainan ini disebabkan jepitan pada saraf skiatika oleh otot piriformis. Otot ini terletak pada bagian belakang panggul. Otot ini terletak pada bagian belakang panggung, Otot piriformis merupakan otot yang penting bagi alat gerak bagian bawah, yang berperan dalam stabilitas gerakan panggul,dan juga berperan saat bagian paha bergerak memutar. Jika terganggu, kemungkinan besar, terjadi gangguan pada gerakan sebagian besar otot alat gerak bawah
Sayangnya, penyebab pasti belum dikethui, namun beberapa factor yang diduga menjadi penyebab, diantaranya:
Otot piriformis kaku, akibat iritasi pada otot tersebut atau iritasi pada daerah sekitarnya. Misalnya radang pada sendi antara tulang sacrum dengan tulan iliak.
Otot menjadi mengencang, atau bengkak sebagai respon terhadap cedera.
Terjadi pendarahan pada otot piriformis, terutama disebabkan oleh trauma.

GEJALA DAN TANDA
Keluhan yang terjadi diawali dengan nyeri, kesemutan dan rasa baal pada daerah bokong. Nyeri dapat bertambah parah dan menjalar hingga ke tungkai bawah. Kadang nyeri dirasakan bertambah pada saat naik tangga, tedapat tekanan pada otot piriformis, duduk pada waktu lama, atau saat berlari. Perlu dicatat bahwa sebagian besar kasus bukan disebabkan oleh sindrom piriformis.

PENCEGAHAN YANG TEPAT!
Sebagian kasus sindrom piriformis disebabkan olahraga atau gerakan berulang yang menyebabkan penekanan otot piriformis. Untuk menghindari terjadinya penyakit ini, sebaiknya penderita menghindari

TINDAKAN PENGOBATAN YANG AKURAT!
Untuk mengobati sindrom piriformis, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan. Menghindari tekanan pada daerah yang memang tersa nyeri,. Hindari aktivitas atau posisi yang dapat mengakibatkan penekanan pada otot piriformis yang pada akhinya dapat menekan saraf skiatika. Pemberian es, penguapan dna istirahat menjadi slah satu pilihan
Pengobatan fisioterapi dapat dilakukan dengan perenggangan dan olahraga untuk mengurangi tekanan pada saraf skiatika. Untuk mengatasi nyeri dapat diberikan obat anti inflamasi, pelemas otot, atau suntikan steroid untuk mengurangi rasa nyeri.

(DK-E10/10/13- NP.PAD)